13 Juni 2025
15:05 WIB
Sejarah Mi Instan
Kini, mi instan jadi salah satu makanan andalan ketika lapar melanda. Namun, tahukah Sobat Valid bagaimana sejarah penemuannya?
Penulis: Ratna Pratiwi
Editor: Rikando Somba
| Ilustrasi mi instan. Shutterstock/Ika Rahma H |
Sobat Valid pasti sudah tidak asing dengan makanan olahan yang satu ini. Ya, mi instan telah menjadi salah satu andalan ketika lapar melanda dan butuh makanan lezat yang mudah dan cepat dimasak.
Hampir selalu ada di setiap rumah sebagai stok makanan, bahkan di beberapa negara mi ini menjadi mahar. Tapi, tahukah Sobat Valid bagaimana sejarah penemuan mi instan?
Dikembangkan Pasca-Perang Dunia II
Mi instan atau ramen instan merupakan sebuah inovasi kuliner yang lahir karena kebutuhan makanan pasca-Perang Dunia II di Jepang. Penciptanya adalah Momofuku Ando, seorang pengusaha asal Taiwan yang setelah perang menjadi warga negara Jepang. Ia juga adalah pendiri salah satu perusahaan makanan asal Jepang, NISSIN FOODS, yang kini menjadi raksasa mi instan global.
Pada 1958, Ando mengembangkan mi instan pertama di dunia yang dinamai Chikin Ramen. Penemuannya ini muncul setelah melalui proses penelitian intensif selama satu tahun di belakang rumahnya yang terletak di Ikeda, Prefektur Osaka.
Dalam penelitiannya, Ando menemukan bahwa dengan menggoreng mi menggunakan minyak panas, kelembapannya bisa dihilangkan. Dengan demikian, mi dapat diawetkan dan disimpan dalam suhu ruang selama beberapa bulan. Selain itu, proses ini juga memungkinkan mi menjadi lembut kembali dengan menambahkan air panas. Dari sinilah mi instan menjadi makanan cepat saji yang praktis dan terjangkau.
Penemuan Cup Noodles
Mi instan pun terus dikembangkan. Hingga akhirnya, pada tahun 1871 Ando meluncurkan Cup Noodles, yakni mi instan dalam kemasan cangkir yang bisa dimasak dan dimakan langsung dalam wadahnya.
Inovasi ini lahir dari pengamatan Ando terhadap kebiasaan konsumen di Amerika yang memecah mi instan menjadi potongan kecil, meletakkannya dalam cangkir, dan menambahkan air panas. Ando kemudian menciptakan kemasan yang dapat menjadi wadah penyimpanan sekaligus alat memasak dan alat makan menggunakan stirofoam.
Peluncuran Cup Noodles ini berhasil merevolusi industri makanan cepat saji. Sekaligus, memperkenalkan mi instan ke pasar global.
Mendunianya Mi Instan
Seiring waktu, mi instan semakin mendunia, bahkan menjadi makanan pokok di banyak negara. Setiap tahunnya, terhitung lebih dari 100 miliar porsi mi instan dikonsumsi manusia di seluruh dunia.
Tak berhenti sampai di situ, Ando juga berinovasi mengirimkan mi instan ke luar angkasa.
Pada 2005, Space Ram yang dikembangkan Nissin Foods pun dibawa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional sehingga memungkinkan para astronot menikmati mi instan di luar angkasa.
Momofuku Ando meninggal pada 2007 ketika berusia 96 tahun. Meski telah tiada, warisan inovasinya tetap hidup melalui pendirian Cup Noodles Museum di Ikeda, Osaka, yang mengedukasi pengunjung tentang pentingnya kreativitas dan penemuan dalam dunia kuliner.
Referensi: