Riwayat Sepeda Motor Matik di Indonesia

Jika kita memperhatikan jalanan di kota-kota sampai ke desa saat ini, sepeda motor mungkin menjadi kendaraan yang mudah untuk ditemui. Dari sekian banyak sepada motor yang wara wiri di jalan, sepeda motor matik mungkin menjadi kendaraan yang paling mudah untuk ditemui. 

Padahal, dua dekade lalu, sepeda motor matik bisa dibilang masih menjadi kendaraan yang langka. Sepeda motor yang berada di jalanan saat itu, masih didominasi sepeda motor jenis bebek (cub/underbone) atau sepeda motor sport yang memiliki tangki bensin yang terekspos di bagian atas mesin. 

Ya, kini kondisinya berbalik. Dari sekian banyak model dan jenis motor, saat ini sepeda motor matik merupakan jenis motor terlaris di Indonesia. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, jenis sepeda motor yang banyak diproduksi adalah sejenis skuter matik sebesar lebih dari 80%. Bia dibilang, dari 10 sepeda motor yang diproduksi, delapan di antaranya adalah sepeda motor matik.

Sekadar informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022, jumlah kendaraan di Indonesia berjenis sepeda motor mencapai angka 125.267.349 unit. Pada tahun yang sama, jumlah pembelian sepeda motor berada di angka 3,6 juta lebih dengan kenaikan rata-rata 20-30% setiap tahun. 

Skuter Matik Pertama
Hanya saja, dengan sebegitu popularnya sepeda motor matik di Indonesia, tahukah Anda, apa skuter matik pertama yang ada di Indonesia? Jika pikiran Anda tertuju ke merek Yamaha dan Honda, Anda salah. 

Usut punya usut, skuter matik pertama di Indonesia nyatanya diproduksi oleh Vespa, sebuah produsen sepeda motor asal Italia. Begini ceritanya. 

Sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) vespa dengan. Lisensi penuh Piaggio Italy, PT Dan Motor Indonesia (DMI) pada tahun 1991 mulai memproduksi vespa matik dengan tipe corsa 125. Vespa tipe ini sendiri, sejarinya sudah diproduksi di negeri asalnya, Italia sejak 1984 dan menjadi salah satu motor matik pertama di dunia.

Kemunculannya, vespa corsa 125 ini pun mendapat sambutan penggemar vespa khususnya kaum hawa. Bukan apa-apa, transmisi automatik-nya dengan dual starter (elektrik dan stater kaki) memang terasa memudahkan pengendara untuk mengendarai Corsa 125.

Tak banyak garis desain yang diubah dari Vespa yang sudah beredar tahun itu. Bedanya, Vespa corsa 125 ini memiliki dimensi yang lebih kecil dari biasanya, sehingga menjadi motor matik klasik modern tongkrongan anak muda di jamannya.

Hampir satu dekade setelah kemunculan vespa corsa 125, Kymco perusahaan otomotif asal Taiwan ikut menjajal pangsa pasar motor matik di tanah air dengan mengeluarkan Jetmatik 125 pada awal tahun 2000. Berdasarkan uji durabilitas, motor matik ini terbukti tangguh, bahkan mendapatkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan tes performa 100 jam nonstop.

Dengan desain lebih besar dari vespa corsa 125 dan nyaman untuk perjalanan jauh, banyak konsumen tertarik untuk memiliki Jetmatik sehingga menjadi pilihan skuter matik yang terbatas saat itu.

Beberapa tahun kemudian, pabrikan motor Jepang mulai melakukan riset dengan menghadirkan motor matik impor (CBU) ke tanah air, yaitu Yamaha Majesty yang cukup dapat respons yang baik. 

Sampai 2002, Yamaha pun mulai memberanikan diri menggeser pasar dengan Yamaha Nouvo generasi pertama yaitu Nouvo AT 115 di Indonesia. Anda pasti masih ingat, demi promosi Yamaha kala itu sampai harus menggaet atlet sepak bola asal Inggris yang tengah naik daun, Michael Owen sebagai model iklannya. 

Gayung bersambut, Nouvo bisa diterima pasar, meski belum sepenuhnya yakin dengan sepeda motor matik. Sampai setahun kemudian, pada 2003, Yamaha meluncurkan varian Yamaha Mio generasi pertama. terobosan ini yang membuat Yamaha menjadi raja motor matik selama 4 tahun-an. 

Setelah lama dikuasai Yamaha, Honda pun pada tahun 2006, ikut meramaikan pasar sepeda motor matik dengan merilis Honda Vario 110. Disusul pada tahun 2008 dengan merilis Honda Beat. Pada tahun yang sama yaitu 2006, Suzuki juga meluncurkan varian skutik pertamanya yang dikenal dengan Suzuki Spin 125.

Sampai kini, beragam sepeda motor matik pun ditawarkan pabrikan dan masih jadi andalan, sekalipun sepeda motor listrik, kini perlahan mulai merangsek pasar.

Referensi: 

https://www.bps.go.id/indicator/

https://www.gridoto.com/read/223369505/

https://www.aisi.or.id/statistic/