Pan-American Highway: Jalan Raya Terpanjang Penghubung Dua Benua

Terdapat satu jalan yang dikenal sebagai jalan terpanjang di dunia. Jalan tersebut ialah Pan-American Highway. Jalan raya ini membentang melintasi dua benua (Amerika Utara dan Amerika Selatan) dan  menghubungkan 14 negara yakni  Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, Guatemala, El Salvador, Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, Panama, Kolombia, Ekuador, Peru, Chili, dan Argentina. 

Panjang total dari jalan raya yang bisa diartikan sebagai 'Jalan Yang Menyatukan Amerika' itu  mencapai sekitar 48.000 kilometer. Hal tersebut menjadikan jalan raya ini sebagai jaringan jalan terpanjang di dunia.  

Pada awalnya, konsep jalur darat dari satu ujung benua Amerika ke ujung lainnya diusulkan sebagai jalur kereta api. Pada tahun 1884 Kongres Amerika Serikat mengesahkan undang-undang dengan rencana untuk membangun sistem kereta api antar-Amerika. Namun, konstruksi jalur kereta api tidak pernah dimulai. 

Konsep jalur kereta api  ditinggalkan setelah kemerdekaan Panama pada tahun 1903 dan adanya rencana pembangunan terusan Panama. Ide pembangunan jalan raya ini kemudian muncul pada konferensi pertama jalan raya Pan-American ada tanggal 5 Oktober 1925. Pada konferensi tersebut, 14 negara menandatangani kesepakatan untuk mulai membangun jalan terpanjang tersebut. 

Setidaknya dibutuhkan US$150 juta r untuk menyelesaikan jalan raya Pan-American ini. Pendanaan untuk pembangunan jalan raya Pan-American ini sebagian besar bersumber dari Amerika Serikat.

Di negara Meksiko, jalan raya Pan-American dikenal sebagai Carretera Federal 1 dan melintasi negara bagian Baja California hingga ke daratan utama Meksiko. Dari Meksiko, jalan tersebut melintasi berbagai negara di Amerika Tengah, setelah melewati Amerika Tengah, jalan raya terpanjang ini masuk ke wilayah Amerika Selatan melalui Kolombia, melintasi negara-negara seperti Ekuador, Peru, dan Chili, sebelum akhirnya mencapai ujung selatan di Ushuaia, Argentina. 

Meski dinobatkan menjadi jalan terpanjang oleh Guiness World Record, jalan ini terputus saat memasuki celah Darien di perbatasan negara Panama dan Kolombia.

Celah Darien sendiri merupakan kawasan lembah hutan dan rawa-rawa yang membentang sepanjang 160 km  di perbatasan Panama dan Kolombia. Pada tahun 1974, terdapat rencana untuk menyambungkan jalan raya Pan-American yang terputus di celah Darien, akan tetapi pada tahun 1978 pemerintah Amerika Serikat menghentikannya dalam rangka menghentkan penyakit Foot and Mouth Disease atau penyakit mulut dan kuku pada ternak. Upaya pembangunan kembali dilakukan pada tahun 1992, namun pada tahun 1994, rencana pembangunan tersebut dibatalkan setelah PBB memberikan pandangan bahwa pembangunan jalan akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah.

Setelah terputus di celah Darien, jalan raya Pan-American akan dilanjutkan kembali di kota Turbo, Kolombia  dan berlanjut menuju Santiago Chili melalui Kolombia, Ekuador, Peru, dan Chili Utara. Jalan raya ini berlanjut ke timur menuju Buenos Aires yang secara resmi menjadi titik akhir dari jalan raya Pan-American.

Jalan raya Pan-American memiliki peran penting dalam meningkatkan konektivitas dan perdagangan antar negara di benua Amerika. Jalan raya tersebut membuka peluang untuk mempercepat perpindahan barang dan jasa dengan lebih efisien, mendukung perekonomian lokal, dan meningkatkan pariwisata. Selain itu, pembangunan jalan ini juga menjadi simbol kerjasama antar negara dan upaya bersama untuk mengatasi tantangan pembangunan infrastruktur.

Referensi:

Kelchner, W. (1938). The Pan American Highway. Foreign Affairs, 16(4), 723–727.
https://earthobservatory.nasa.gov/images/88271/a-gap-in-the-andes
https://www.nationalgeographic.com/search?q=Pan-American%20Highway
https://ticotimes.net/2021/11/19/tbt-the-birth-of-the-pan-american-highway