Mengenal 10 Racikan Kopi Tradisional Asal Indonesia

Perkembangan industri kopi di Indonesia cenderung mengarah pada tren internasional dan lebih moderen seperti menganut sistem Q Grader dan cupping score.  Selain itu, sajian kopi yang ditawarkan para barista di kedai kopi kekinian biasanya tidak jauh dari beberapa jenis, seperti espresso, cappucino, latte, french press, V60, vietnam drip, dan sebagainya. 

Hal ini sangat disayangkan karena seharusnya kedai kopi kekinan dapat ikut serta mempromosikan berbagai macam jenis sajian kopi tradisional yang berasal dari Indonesia.

Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan dan keragaman budaya menjadi modal utama dalam melahirkan berbagai jenis makanan dan minuman tradisional. Salah satu minuman khas tradisional yang ada di Indonesia ialah minuman kopi tradisional. Sebagai pecinta kopi, kita wajib tahu berbagai macam kopi tradisional asal Indonesia.

1. Kopi Tubruk
Kopi ini yang paling umum dikenal di masyarakat Indonesia. Orang asing mengenal istilah kopi tubruk sebagai teknik pour over. Kesederhanaan dalam membuat kopi tubruk membuat kopi ini popular di seluruh Indonesia

2. Kopi Joss
Kopi ini berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, dinamakan joss karena pembuatannya melibatkan arang panas yang dicelupkan ke dalam kopi. Suara ‘joss’ akan keluar saat arang panas dicelupkan dalam kopi. Diyakini, terdapat manfaat dari mencelupkan arang panas ini sebelum menikmati secangkir kopi di pagi hari. Arang panas yang merupakan karbon aktif dipercaya dapat meredakan sakit perut dan membuat kandungan kafein dalam kopi menjadi lebih ringan.

3. Kopi Khop/Tabalek
Berasal dari provinsi Aceh, kopi ini disajikan dalam cangkir yang dibalik dan diletakkan di atas piring kecil dan dilengkapi dengan sedotan. Untuk menikmatinya, Sobat Valid harus meniup ke dalam sedotan agar kopi keluar sedikit demi sedikit. Istilah khop diambil dari Bahasa Aceh yang artinya telungkup.

4. Kopi Talua
Jika Sobat Valid berkunjung ke kota Padang, Sumatera Barat, kamu dapat menikmati campuran kopi dan kuning telur yang dikenal dengan Kopi Talua. Proses pembuatannya dimulai dengan memasukkan kuning telur ke dalam gelas yang sudah berisi susu kental manis, lalu ditambahkan satu sendok teh bubuk kayu manis. Campuran ini kemudian dikocok dan ditambahkan air mendidih.

5. Kopi Takar
Di Sumatera Utara, tepatnya di daerah Mandhailing Natal, Sumatra Utara, Sobat Valid bisa menikmati kopi yang disajikan di dalam cangkir yang terbuat dari tempurung kelapa. Keunikan lain dari kopi ini ialah penggunaan kayu manis sebagai sedotan.

6. Kopi Rarrobang
Berasal dari Ambon, kopi Rarrobang disajikan dengan berbagai macam rempah, seperti jahe, cengkeh, kayu manis, gula, serai, dan irisan kenari. Kopi ini dikenal dapat menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina peminumnya. 

7. Kopi Ijo
Kopi ini berasal dari Tulungagung, Jawa Timur. Kopi ini disebut Kopi Ijo karena digiling bersama dengan kacang hijau sampai halus. Saat diseduh, kopi akan berwarna kehijauan. Bubuk kopi yang halus biasanya dibuat nyethe. Salah satu Kopi Ijo yang melegenda adalah Kopi Ijo Mak Waris

8. Kopi Kopyok
Kopi kopyok adalah kopi khas Gresik yang merupakan salah satu kopi legendaris. Ciri khas dari kopi ini terletak pada biji kopi yang digiling secara kasar dan diseduh dengan air panas. Setelah diseduh air panas, biasanya bubuk kopi yang kasar akan mengapung di atas permukaan gelas. Sebelum disajikan, ampas kopi yang mengapung harus di-kopyok atau diaduk terlebih dahulu sebelum dinikmati.

9. Kopi Manggar
Berasal dari Belitung, kopi Manggar menjadi kopi favorit Masyarakat Belitung. Penyajian kopi ini menarik karena bubuk kopi dimasukkan ke dalam saringan berbahan katun, lalu diseduh dengan air mendidih di dalam saringan tersebut. Kemudian, seduhan dari dalam saringan tersebut dituangkan ke dalam panci besar yang sudah berisi air panas. 

Setelah itu, kopi dituangkan ke dalam gelas dan ditambahkan susu kental manis untuk menyempurnakan cita rasa.

10. Kopi Kawa Daun
Kopi unik lainnya dari Indonesia adalah Kopi Kawa Daun asal Sumatera Barat dan Kerinci. Yang membuat kopi ini unik ialah pembuatannya yang tidak melibatkan biji kopi melainkan daun kopi. Daun kopi diseduh meneyerupai bentuk dan rasa teh pada umumnya. Biasanya kopi kawa daun ini disajikan di tempurung kelapa. 

Terdapat kekeliruan publik yang mengaitkan kopi daun kawa dengan praktik tanam paksa pada masa penjajahan Belanda. Masyarakat di Sumatera Barat dipaksa untuk menanam kopi demi kepentingan perdagangan kolonial, namun mereka dilarang menikmati biji kopi untuk konsumsi pribadi. Untuk menyiasati aturan ini, dikatakan bahwa penduduk mulai memanfaatkan daun kopi yang dipercaya masih mengandung kafeina sebagai bahan seduhan. Padahal, jauh sebelum Belanda menjajah, masyarakat di Sumatera Barat sudah mengonsumsi kopi daun kopi sejak dahulu kala. 

Selain jenis-jenis minuman kopi tradisional di atas, terdapat pula tradisi unik masyarakat Indonesia yang berkaitan dengan kopi. Salah satunya ialah kegiatan cethe atau lelet. 

Cethe adalah tradisi mengoleskan endapan kopi di permukaan rokok. Melukis pada batang rokok dengan ampas kopi dipercaya dapat menambah kenikmatan rokok ketika dihisap.

Itulah beberapa minuman kopi tradisional asli Indonesia. Jika Sobat Valid hobi meminum espresso, cafe latte, americano dan sebagainya maka tidak ada salahnya sobat valid juga mencicipi berbagai kopi tradisional asal Indonesia.

Referensi: 

1. https://indonesia.travel/de/en/travel-ideas/11-unique-coffee-s-in-indonesia-all-coffee-lovers-must-try
2. https://ottencoffee.co.id/majalah/kopi-kopi-tradisional-asli-indonesiasrsltid=AfmBOooe2zdBlWgJuMF8ibLX4eE3bp2c64XYzoBByAS0fXNiHBFsbgaO