c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

CATATAN VALID

05 November 2022

18:00 WIB

Mengenal Karbon Aktif

Tempurung kelapa sebagai bahan yang paling umum digunakan dan memiliki nilai komersial yang besar di pasar global untuk produksi karbon aktif

Penulis: Mohammad Widyar Rahman

Mengenal Karbon Aktif
Mengenal Karbon Aktif
Ilustrasi serbuk karbon aktif dari arang cangkang kelapa. dok.Shutterstock/Pixel-Shot

Karbon aktif atau disebut juga arang aktif kerap digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, seperti barbeque atau sate dan makanan bakar-bakaran lainnya. Umumnya, arang untuk keperluan tersebut, didapat dari hasil pembakaran limbah kayu atau batok kelapa

Lalu, apa sih sebenarnya karbon aktif atau arang aktif tersebut? 

Karbon aktif atau arang aktif, sederhananya, merupakan partikel karbon yang diproses agar membuat permukaan partikelnya berpori sehingga sering digunakan dalam proses adsorpsi. Makna aktif dalam hal ini mengacu pada kemampuan karbon untuk menyerap berbagai molekul ke permukaannya.

Proses aktivasi ini bertujuan untuk mengubah karbon menjadi memiliki jumlah pori yang banyak dan tersebar secara acak dalam berbagai bentuk dan ukuran. Semakin halus ukuran partikel karbon aktif, semakin besar luas permukaannya dan semakin cepat laju kinetika adsorpsi.

Tiga Jenis
Ada 3 jenis proses aktivasi, antara lain melalui proses fisika, proses kimia, dan proses fisika - kimia. Proses secara fisika menggunakan gas baik melalui proses pirolisis maupun oksidasi pada temperatur tertentu. Sementara itu, proses secara kimia menggunakan asam fosfat ataupun potassium hidroksida, serta kombinasi dari aktivasi secara kimia-fisika.

Berdasarkan ukuran partikelnya, karbon aktif terdiri dari beragam jenis, mulai dari ukuran partikel yang halus hingga kasar. Di antaranya karbon aktif bubuk memiliki partikel sangat halus, karbon aktif granular, extruded activated carbon, impregnated carbon, polymer-coated carbon, dan lainnya. Setiap jenis karbon aktif ini memiliki kegunaannya masing-masing.

Biasanya karbon aktif berbahan dasar tempurung kelapa, batu bara atau kayu. Namun, di antara ketiga bahan tersebut, tempurung kelapa sebagai bahan yang paling umum digunakan dan memiliki nilai komersial yang besar di pasar global.

Dalam pemanfaatannya, misalnya digunakan dalam pemurnian gas, pemurnian air, ekstraksi logam, pemurnian emas, farmasi, pengolahan limbah, filter udara pada masker gas, konstruksi, dan sebagainya. Selain itu, karbon aktif berguna untuk menghilangkan bebauan pada ruang tertutup, seperti lemari es dan gudang.

Secara global, berdasarkan data uncomtrade (2022), permintaan karbon aktif dunia selama periode 2017-2021 rata-rata mencapai 888,23 ribu ton/tahun atau setara dengan US$1,92 miliar/tahun. China menjadi eksportir terbesar dunia pada tahun 2021 mencapai 296,40 ribu ton/tahun atau setara dengan US$ 393,23 juta.

Sementara itu, Indonesia hanya menempati peringkat 9 sebagai eksportir karbon aktif. Selama periode 2017-2021, rata-rata ekspor karbo atau arang Indonesia mencapai 25,58 ribu ton atau setara dengan US$40,25 juta.  

Padahal, sebagai produsen kelapa nomor 1 di dunia, Indonesia punya potensi besar untuk menguasai pasar global. Apalagi, permintaan akan komoditas ini terus bertumbuh tiap tahunnya. 


Referensi:
https://www.newworldencyclopedia.org/entry/Activated_carbon [diakses pada tanggal 4 November 2022]
https://comtrade.un.org/data [diakses pada tanggal 4 November 2022]
Saputro E A, V D R Wulan, B Y Winata, R R Yogaswara, N K Erliyanti. 2020. The Process of Activated Carbon from Coconut Shells Through Chemical Activation. Natural Science: Journal of Science and Technology,  09 (01): 23 – 28.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar