CATATAN VALID

06 Mei 2025

13:00 WIB

Mengenal Dunia Parfum, Seni Aroma Yang Mewakili Identitas

Parfum menjadi salah satu benda wajib bagi sebagian orang. Seni aroma wewangian yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu ini menjadi tanda identitas bagi pemakainya.

Penulis: Kevin Sihotang

Editor: Rikando Somba

<p>Mengenal Dunia Parfum, Seni Aroma Yang Mewakili Identitas</p>

Ilustrasi Parfum. Shutterstock/yarayanastia

Parfum sejatinya adalah produk wewangian yang merupakan hasil sebuah seni dengan mencampurkan zat-zat pewangi dalam proporsi tertentu. Benda yang satu ini merupakan salah satu item yang nyaris wajib yang digunakan oleh hampir semua orang.

Alasannya, parfum atau wewangian dapat memberikan kesan tertentu pada orang lain. Apalagi, wangi parfum memang memiliki karakteristik yang khas yang bisa mencerminkan penggunanya.

Istilah parfum sendiri berasal dari bahasa Latin “per fumum” yang berarti “melalui asap”.

Adapun jejak seni pembuatan parfum sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu oleh orang-orang China Kuno, Hindu, Mesir, Israel, Arab, Yunani, dan Romawi. Dalam perkembangannya, parfum menyebar ke Eropa dan menjadi bagian penting dalam dunia mode dan gaya hidup.

Jenis dan Komposisi Aroma
Berdasarkan konsentrasinya, parfum dibagi menjadi beberapa kategori. Di antaranya, Perfume/Extrait de Parfum. Jenis parfum yang satu ini memiliki tingkat konsentrasi tertinggi (20-30%), wanginya bisa bertahan paling lama hingga 24 jam.

Kedua, Eau de Parfum (EDP). Jenis ini memiliki konsentrasi sekitar 15-20% dengan ketahanan wangi yang mencapai 6-8 jam. Ketiga, Eau de Toilette (EDT) dengan tingkat konsentrasi parfum 5-15%. Wangi dari jenis parfum yang satu ini biasanya bertahan 3-6 jam.

Kemudian, yang keempat dan yang terakhir, adalah Eau de Cologne (EDC) yang memiliki tingkat konsentrasi paling rendah (2-5%). Wanginya hanya bertahan 2-3 jam saja.

Berdasarkan karakter aroma, pada umumnya parfum memiliki beberapa karakter. Di antaranya, floral yang memiliki karakter lembut, feminin, dan cocok untuk suasana romantis.

Kemudian, ada karakter aroma woody yang memberikan kesan hangat dan elegan, biasanya digunakan dalam parfum maskulin. Selanjutnya, aroma fresh seperti aroma citrus atau air laut (aqua) yang segar dan cocok untuk aktivitas siang hari. Ada juga karakter oriental yang menyajikan aroma sensual, dengan aroma seperti amber, rempah, atau vanila.

Parfum juga memiliki komposisi aroma yang terdiri dari tiga bagian, yakni top, middle (heart), dan base notes. Apa itu?

Top notes merupakan aroma pertama yang tercium saat parfum disemprotkan, seperti citrus atau mint. Ringan dan cepat menguap. Lalu, middle notes atau heart notes adalah inti dari aroma parfum, muncul setelah top notes menghilang. Umumnya, floral atau spicy.

Terakhir, base notes yang merupakan aroma dasar yang muncul belakangan dan bertahan lama, seperti vanilla, musk, atau oud.

Parfum-Parfum Terpopuler di Dunia
Bicara soal parfum, ada beberapa brand yang menjadi sangat populer secara global. Brand apa sajakah itu?

Mengutip laporan beberapa media internasional seperti GQ, Aroma, hingga Marie Claire, hingga tahun 2024 kemarin, Dior Sauvage masuk dalam jajaran parfum paling laris di dunia. Parfum yang dikhususkan untuk pria ini menjadi populer lantaran komposisi aromanya yang khas memberikan kesan segar (fresh) dan pedas (spicy).

Dior Sauvage memiliki komposisi yang terdiri dari Bergamot sebagai top notes. Kemudian, ia memiliki heart notes yang terdiri dari aroma Sichuan pepper, Lavender, dan base notes-nya adalah Ambroxan, Cedar.

Kemudian, parfum yang selalu masuk dalam daftar parfum paling laris dan terpopuler di dunia adalah Chanel No. 5. Wewangian ikonik ini terus menjadi favorit di tahun 2024, dikenal karena keanggunannya yang abadi dan aroma khas buket bunga. Disebut abadi, lantaran parfum ini sudah eksis di dunia sejak tahun 1921. Chanel No. 5 memiliki top notes: Aldehydes, Ylang-Ylang, lalu heart notes: Jasmine, Rose, dan base notes: Vanilla, Sandalwood.

Parfum paling populer secara global berikutnya adalah Yves Saint Laurent Black Opium. Parfum ini dinilai cocok bagi orang-orang yang menyukai wewangian yang kuat dan “membangkitkan gairah”. Yves Saint Laurent Black Opium memiliki top notes yang terdiri dari aroma Pink Pepper, Orange Blossom. Kemudian heart notes: Coffee, Jasmine. Lalu ada juga elemen base notes: Vanilla, Patchouli.

Kalau Sobat Valid suka pakai parfum apa?

Referensi: