22 Februari 2022
13:00 WIB
Penulis: Novelia
Pernah menonton berbagai serial dengan tema kedokteran di Netflix atau platform streaming lainnya? Kalau iya, Anda mungkin sudah terbiasa melihat beragamnya outfit yang dikenakan oleh setiap dokter ataupun petugas di rumah sakit. Dari seragam sederhana berwarna terang dengan desain v-neck, hingga jas putih yang berlengan panjang maupun pendek.
Tahukah Anda kalau perbedaan outfit yang dikenakan tenaga kesehatan atau nakes, sejatinya mengindikasikan perbedaan peran maupun kegiatan yang akan atau sedang mereka lakukan?
Tujuannya, agar sesama tenaga kesehatan dapat dengan mudah menangkap identitas dan tanggung jawab dari pengguna seragam. Selain itu, perbedaan seragam yang mudah dikenali, juga akan menghindarkan pasien dari kebingungan.
Baca juga: Meski Kontak Erat, Nakes Tetap Bertugas
Nah, seperti apa sih seragam yang umumya digunakan di rumah sakit?
Pertama, terdapat scrub suits atau seragam scrub tersanitasi yang biasa digunakan oleh tenaga kesehatan ketika akan memasuki ruang operasi. Pakaian ini dikenakan baik dokter, bidan, ataupun perawat yang terlibat dalam kegiatan operasi.
Makanya, seragam ini kerap juga disebut baju OK atau operation kamer. Desainnya sederhana demi meminimalisasi kontaminasi dan memudahkan pencucian.
Setelan scrub suits biasanya terdiri dari atasan lengan pendek dengan bentuk v-neck atau round neck, serta bawahan celana dengan ukuran longgar.
Namun, belakangan scrub suits tak hanya dikenakan sebagai pakaian primer ketika tenaga kesehatan yang akan masuk ke ruang operasi.
Baca juga: Selain Telemedisin Kemenkes Siapkan Hotline
Pada beberapa kasus, setelan ini juga dipakai staf-staf rumah sakit lainnya sebagai seragam primer, tidak terbatas hanya saat menjalankan operasi. Perbedaannya biasanya ada pada warna.
Tenaga kesehatan yang akan melakukan operasi umumnya menggunakan scrub suits dengan warna biru terang atau hijau terang. Sementara itu, bagi staf lain, biasanya punya pilihan warna lebih beragam dan kerap dikelompokkan berdasarkan spesialisasi departemen di mana staf tersebut bekerja.
Kedua, ada pula seragam perawat. Telah sejak lama, perawat dikenal mengenakan seragam setelan berwarna putih. Baik perawat perempuan maupun laki-laki, umumnya akan mengenakan setelan yang terdiri dari atasan berlengan pendek maupun panjang yang dipadukan dengan celana panjang kain. Untuk perawat perempuan, ada juga variasi bawahan berupa rok kain dengan panjang selutut.
Sama halnya dengan scrub suits, seragam perawat juga kini mengalami perubahan dalam hal warna. Makanya, tak jarang kita menemui perawat dengan warna seragam yang tak putih, meski tetap berwarna terang.
Baca juga: Kemenkes: Kasus Positif Covid-19 Omicron Melebihi Delta
Meski desainnya masih familiar dengan model seragam perawat sejak dahulu, warna setelannya akan tergantung pada kebijakan rumah sakit masing-masing. Di berbagai negara, seragam perawat bahkan juga mulai digantikan dengan seragam scrub.
Ketiga, adalah pakaian tindakan operasi alias operation theatre uniforms. Kecuali pernah melakukan atau menunggu kerabat yang sedang dioperasi, mungkin Anda tidak pernah melihat tenaga kesehatan mengenakannya secara langsung. Namun, seragam ini sudah pasti tak asing kalau Anda sering menonton serial bertema kedokteran.
Ketika para tenaga kesehatan akan menjalankan operasi, mereka akan mengenakan seperangkat seragam yang terdiri dari beberapa elemen. Yang paling utama dipakai adalah scrub suits yang sebelumnya telah dibahas. Kemudian, scrub suits akan dilapisi dengan berbagai seragam tambahan yang terdiri dari apron medis, penutup kepala, sarung tangan, serta terusan operasi.
Baju tindakan operasi ini menjamin para tenaga kesehatan berada dalam kondisi steril sebelum pelaksanaan tindakan. Tak hanya melindungi petugas yang menggunakan, setelan ini juga menghindarkan pasien operasi dari berbagai zat kimia, partikel kotor, hingga radiasi berbahaya.
Baca juga: Kemenkes Minta Warga Vaksinasi Lengkap
Keempat dan yang mungkin paling umum adalah jas dokter. Tak cuma di rumah sakit, Anda mungkin kerap melihat jenis pakaian outer ini di berbagai klinik.
Di rumah sakit, umumnya para dokter menggunakannya sebagai pakaian sekunder untuk melapisi scrub suits saat melayani pasien pada jadwal praktik atau pemeriksaan berkala. Jas dokter umum berlengan pendek, sementara untuk dokter spesialis memakai jas lengan panjang.
Nah, sekarang sudah tahu kan bedanya. Semoga tidak lagi bingung dan salah tanya di rumah sakit ya, Sobat Valid!
Referensi
Amida, A. D. (2022, Februari 20). Aneka Ragam Seragam Rumah Sakit. Retrieved from Medicalogy: https://www.medicalogy.com/blog/aneka-ragam-seragam-rumah-sakit/