Ini Cerita Ditemukannya Septic Tank

Selama peradaban manusia, ternyata sistem septik merupakan hal yang relatif baru. Sejak pertama kali ditemukan, sistem septik merupakan sarana yang paling efektif dalam pengelolaan limbah manusia. 

Septic tank pertama kali dikembangkan oleh John Louis Mouras dari Perancis pada tahun 1860. Selama tahun 1860-an, Louis membangun tangki batu sebagai sarana pembuangan limbah dari tempat tinggalnya di Vesoul, Perancis.  Di perkembangan selanjutkan, hal sama diperkenalkan di Inggris oleh Cameron sekitar 20 tahun kemudian. Temuan ini dipatenkan di sana pada 2 September 1881. 

Tetapi, diyakini bahwa septic tank yang dikenal kini, awalnya diperkenalkan di Boston, Amerika Serikat pada tahun 1883. Sejak saat itu telah mengalami sejumlah perubahan dalam desain dan operasi. Meski demikian belum ada perubahan besar modifikasi sistem tersebut dalam 50 tahun terakhir. 

Desain septic tank serupa dalam konsep dengan yang umum digunakan saat ini. Bahkan sekarang, lebih dari 125 tahun kemudian, septic tank masih merupakan pilihan utama pengolahan air limbah domestik, dan hanya sedikit mengalami perubahan dari desain awalnya.

Septic tank perumahan konvensional umumnya terdiri dari tangki beton, fiberglass atau polietilen antara 750 dan 1.500 galon (2.800 dan 5.700 liter). Tangki septik komersial biasanya berkisar antara 750 dan 50.000 galon (2.800 dan 190.000 liter) atau lebih. Desain tangki biasanya menggabungkan satu atau dua kompartemen dan memiliki pipa saluran masuk di satu ujung dan pipa keluar di ujung lainnya.

Bermanfaat Lain
Air limbah yang memasuki tangki dan padatan (dan bahan yang lebih padat) mengendap di dasar. Sedang  buih yang lebih ringan (kurang padat) mengapung ke permukaan air limbah. Padatan yang mengendap diproses secara anaerobik, sehingga dalam jangka waktu tertentu akan mengurangi volume padatan. Cairan dari zona tengah tangki mengalir melalui filter outlet dan biasanya dibuang ke area untuk pengolahan lebih lanjut sebelum dibuang ke lingkungan.

Seiring dengan meningkatnya penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi, septic tank  ditujukan tidak hanya sebagai pengumpul limbah biasa. Fasilitas ini memiliki fungsi lain, misalnya sebagai digester secara anaerob untuk mendekomposisi limbah sehingga menghasilkan beberapa campuran gas yang nantinya dapat digunakan untuk bahan baku pupuk ataupun biogas. 

Lumpur dan buih yang tersisa setelah dekomposisi dapat diekstraksi untuk produksi pupuk dan sebagai sarana untuk mengolah sebagian limbah yang masuk ke dalamnya. Jika dihubungkan dengan benar ke beberapa fasilitas pengolahan, level toksisitasnya hingga bisa dikategorikan aman bagi lingkungan. 

Saat ini, banyak sistem septik modern yang memperkenalkan bahan-bahan canggih dalam desain septic tank. Sistem septik yang lama biasanya bersifat anaerobik, namun sistem septik yang dipasang saat ini cenderung menggunakan aerator guna menciptakan lingkungan aerobik yang lebih efisien. 

Lantas, berapa lama efektifnya wadah septik ini bekerja optima? . Ada banyak faktor yang memengaruhi umur septic tank.  Bahan pembuatnya, faktor alami dari air tanah, banjir, dan sebagainya adalah beberapa faktor yang berpengaruh. 

Yang jelas umur sistem septik bervariasi. Tetapi rata-rata sistem septik perlu diganti setidaknya setiap 10 tahun atau bahkan lebih. Nah, Anda sudah waktunya ganti wadah ini atau belum?

Referensi:
Adedamola Oluwafemi Ojo, Kayode Hassan Lasisi, Simbiat Adesola Nurudeen, Oluwaseun Kiitan Akinmusere and Josiah Oladele Babatola, 2019. Engineering Design of Combined Septic Tank with Treatment Facilities for Partial Treatment of Wastewater. Journal of Applied Sciences, 19: 39-47.
https://patents.google.com/patent/WO2008089467A2 [diakses pada tanggal 2 Desember 2021]