c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

CATATAN VALID

29 Juni 2022

16:08 WIB

Gedung Pencakar Langit Pertama di Dunia

Penggunaan kata “pencakar langit” atau “skyscrapper” untuk menyebutkan bangunan tinggi pertama kali digunakan pada akhir abad ke-19 di AS, mewakili kekaguman masyarakat pada gedung-gedung tinggi.

Penulis: Kevin Sihotang

Gedung Pencakar Langit Pertama di Dunia
Gedung Pencakar Langit Pertama di Dunia
Home Insurance Building. Sumber: History/Dok

Kota metropolitan identik dengan gedung-gedung pencakar langit. Tak bisa dimungkiri kehadiran gedung-gedung itu menjadi pemandangan tersendiri yang bisa dinikmati banyak orang yang melintas di sekitarnya. Di sekitaran Jalan Sudirman Kota Jakarta saja, acap kali dipadati pelancong lokal kala akhir pekan demi mengambil foto-foto dengan vibes metropolitan.

Tapi, tahukah Anda, untuk disebut sebagai gedung pencakar langit, berdasarkan konvensi arsitektur Eropa dan Amerika Serikat, sebuah gedung haruslah mempunyai tinggi minimal 150 meter di atas tanah. Namun, istilah gedung pencakar langit juga bisa disematkan pada gedung yang tingginya mendominasi di antara bangunan di sekitarnya. 

Penggunaan kata “pencakar langit” atau “skyscrapper” untuk menyebutkan bangunan tinggi, pertama kali digunakan pada akhir abad ke-19 di AS, mewakili kekaguman masyarakat pada gedung-gedung tinggi.

Baca juga: Emirates Tawarkan Kunjungan Ke Burj Khalifa Gratis

Lalu, gedung apa yang menjadi gedung pencakar langit pertama di dunia?

The Home Insurance Building

Merujuk sejarah, gedung pencakar langit modern pertama di dunia yang pernah dibangun manusia adalah The Home Insurance Building yang dibangun pada tahun 1885 berlokasi di Chicago, Illinois, AS. Desain gedung tersebut dirancang oleh seorang arsitek bernama William LeBaron Jenney. 

Awalnya, gedung ini memiliki 10 lantai dengan tinggi mencapai 42 meter. Selama pembangunannya, pemerintah kota setempat sempat merasa khawatir, bangunan tersebut bisa runtuh. Hal ini membuat pembangunannya harus dihentikan untuk sementara waktu.

Bangunan The Home Insurance ini ditopang oleh rangka baja revolusioner yang memungkinkan gedung itu bisa mencapai ketinggian dan stabilitas yang jauh lebih tinggi ketimbang konstruksi dengan menggunakan bata tradisional. 

Baca juga: Arsitek Yang Membangun Fesyen Dunia

Terobosan yang dilakukan sang desainer ini sebenarnya kontras dengan gaya bangunan pada masanya yang lebih banyak menggunakan batu bata sebagai bahan utama kosntruksi. Namun nyatanya, baja yang punya bobot lebih ringan dari bata, justru mampu menopang lebih banyak beban.

Pada tahun 1890, dua lantai tambahan ditambahkan di bagian atas sehingga tingginya menjadi 55 meter. Selain menjadi yang pertama dari generasi modern gedung pencakar langit berbingkai baja di AS dan dunia, The Home Insurance Building juga menjadi standar bagai berbagai inovasi gedung lainnya. Inovasi itu termasuk kelengkapan fasilitas seperti elevator cepat, penahan angin, hingga pipa ledeng modern.

Sayangnya, gedung The Home Insurance pada akhirnya terpaksa harus dihancurkan pada tahun 1931, demi pembangunan gedung pencakar lainnya yang kini disebut dengan LaSalle bank Building atau Field Building dengan ketinggian mencapai 163 meter.

Referensi:

History. (2020). Home Insurance Building. Diakses dari: https://www.history.com/topics/landmarks/home-insurance-building#:~:text=The%20Home%20Insurance%20Building%2C%20built,the%20world's%20first%20modern%20skyscraper


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar