c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

CATATAN VALID

05 Mei 2025

14:13 WIB

FIFO Vs. FEFO: Strategi Stok Soal Barang Keluar-Masuk

Strategi stok yang tepat mencegah kerugian dan menjaga kepercayaan pelanggan. FIFO dan FEFO punya pendekatan berbeda. Mana yang paling cocok untuk bisnismu?

Penulis: Bayu Fajar Wirawan

Editor: Rikando Somba

<p>FIFO Vs. FEFO: Strategi Stok Soal Barang Keluar-Masuk</p>
<p>FIFO Vs. FEFO: Strategi Stok Soal Barang Keluar-Masuk</p>

Ilutrasi FIFO vs FEFO. Shutterstock/Roman Samborskyi  

Kelancaran operasional sebuah perusahaan, khususnya di bidang pergudangan, logistik, dan distribusi, sering kali bergantung pada satu aspek krusial yang jarang mendapat perhatian: manajemen stok. Lebih dari sekadar mencatat arus barang masuk dan keluar, manajemen stok merupakan perpaduan antara strategi dan ketelitian untuk memastikan efisiensi, mencegah pemborosan, serta menjaga kualitas produk hingga sampai ke tangan konsumen.

Dalam sektor yang bergerak cepat seperti pergudangan, distribusi, dan retail, memilih strategi pengelolaan stok bukanlah keputusan ringan. Kesalahan dalam pengaturan bisa berujung pada produk yang kedaluwarsa, kerugian finansial, bahkan merusak reputasi perusahaan. Oleh karena itu, metode FIFO dan FEFO hadir sebagai dua pendekatan yang dapat diandalkan dalam menjaga kestabilan dan keandalan rantai pasok.

FIFO: Si Senior yang Selalu Tepat Waktu 
Dalam dunia pergudangan dan manajemen stok, strategi First In, First Out (FIFO) menjadi salah satu metode yang paling banyak diterapkan. Prinsipnya sederhana, namun sangat efektif: barang yang pertama kali masuk harus menjadi barang pertama yang keluar. Ini seperti sistem antrean di kasir, pelanggan yang datang lebih dulu akan dilayani lebih dulu.

Lantas Mengapa FIFO Begitu Penting?

Sistem FIFO memastikan bahwa produk yang telah lama berada di gudang tidak tertinggal dan tetap berputar dengan baik. Hal ini sangat krusial, terutama bagi barang dengan masa simpan panjang seperti elektronik, pakaian, furnitur, dan peralatan industri. Metode ini memungkinkan perusahaan untuk menjaga efisiensi operasional, menghindari stok lama yang tidak terjual, dan memastikan arus kas tetap stabil.

FIFO tidak hanya tentang mengeluarkan barang sesuai urutan kedatangannya, tetapi juga membawa sejumlah manfaat besar bagi bisnis, di antaranya:

  • Mencegah Penumpukan Stok Lama
    Produk yang tidak segera terjual bisa kehilangan nilai jualnya. Dengan FIFO, stok lama akan lebih cepat keluar sebelum mengalami penurunan kualitas atau dianggap usang oleh pasar.
  • Menjaga Arus Barang dan Arus Kas Tetap Sehat
    Dengan perputaran stok yang lancar, bisnis dapat menghindari pemborosan dan menjaga kestabilan keuangan. Barang yang lebih dulu masuk akan langsung dijual, memungkinkan perputaran modal yang lebih cepat.
  • Ideal untuk Bisnis Retail dan Manufaktur
    Industri dengan siklus produksi yang konsisten, seperti toko elektronik, fashion, dan pabrik, sangat diuntungkan dengan strategi FIFO. Misalnya, dalam industri teknologi, model gadget terbaru selalu bermunculan—menggunakan FIFO membantu memastikan bahwa stok lama terjual sebelum dianggap ketinggalan zaman.

Sebuah toko gawai yang rutin menerima pasokan barang baru harus sigap dalam mengelola perputaran stok. Produk seperti smartphone dan laptop memiliki siklus teknologi yang singkat, dengan versi terbaru hadir dalam hitungan bulan. Tanpa strategi yang tepat, stok lama berisiko tertinggal karena konsumen lebih tertarik pada model dengan teknologi terkini. Sistem FIFO memungkinkan toko untuk menjual barang yang lebih dulu masuk, sehingga stok lama tidak tertumpuk dan tetap memiliki nilai jual.

Hal serupa juga terjadi di industri furnitur. Meskipun desain klasik atau edisi sebelumnya masih diminati, tren yang terus berubah dapat membuat stok lama kehilangan daya saing. Dengan menerapkan FIFO, penjualan produk dapat dioptimalkan sebelum tren bergeser dan nilai barang menurun, sehingga bisnis tetap dapat meraih keuntungan maksimal.

FEFO: Si Penjaga Mutu dan Keamanan Konsumen
Dalam industri yang berhubungan langsung dengan konsumsi manusia, keamanan produk adalah prioritas utama. Salah satu strategi yang digunakan untuk memastikan bahwa produk yang sampai ke tangan pelanggan tetap dalam kondisi terbaik adalah First Expired, First Out (FEFO).

FEFO bukan sekadar metode pengelolaan stok biasa. Ini adalah standar wajib bagi industri yang menangani produk dengan batas waktu konsumsi, seperti makanan, farmasi, dan kosmetik. Prinsip utamanya adalah bahwa barang yang memiliki tanggal kedaluwarsa paling dekat harus lebih dulu keluar dari gudang, terlepas dari kapan barang tersebut tiba.

Mengapa FEFO Begitu Penting?

Dalam rantai distribusi produk yang memiliki masa simpan terbatas, kesalahan dalam manajemen stok dapat berakibat fatal—baik secara finansial maupun kesehatan. FEFO hadir untuk menjamin efisiensi distribusi sekaligus perlindungan bagi konsumen. Keunggulan utama FEFO meliputi:

  • Menjamin Produk yang Dikonsumsi dalam Kondisi Aman
    Produk seperti obat-obatan, makanan segar, dan kosmetik memiliki masa berlaku tertentu yang harus dipatuhi. Dengan FEFO, perusahaan dapat memastikan bahwa barang yang mendekati tanggal kedaluwarsa tidak tertinggal di gudang, sehingga konsumen selalu mendapatkan produk yang masih layak digunakan.
  • Mencegah Kerugian Akibat Produk Kedaluwarsa
    Tanpa FEFO, risiko produk tertumpuk hingga melewati masa kedaluwarsa meningkat. Hal ini bukan hanya menimbulkan pemborosan besar, tetapi juga berpotensi menyebabkan pelanggaran regulasi. Dengan FEFO, perusahaan dapat mengoptimalkan perputaran stok sehingga tidak ada produk yang terbuang sia-sia.
  • Wajib Diterapkan di Industri dengan Regulasi Ketat
    Sektor makanan, farmasi, dan kosmetik memiliki regulasi ketat terkait keamanan produk. Dengan FEFO, bisnis dapat memastikan bahwa mereka mematuhi standar industri, menghindari sanksi hukum, serta menjaga kredibilitas di mata konsumen.

Konsekuensi Jika FEFO Tidak Diterapkan dengan Baik
Sebuah apotek yang keliru dalam mengelola stok obat berpotensi menjual produk yang sudah melewati masa kedaluwarsa. Kesalahan semacam ini bukan sekadar pelanggaran regulasi, tetapi juga membahayakan kesehatan konsumen secara langsung dan dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang serius.

Situasi serupa juga mengintai industri makanan. Tanpa penerapan sistem FEFO, produk dengan masa simpan singkat seperti susu atau daging segar bisa tertinggal di rak penyimpanan, sementara produk yang lebih baru justru lebih dulu dipasarkan. Akibatnya, makanan yang seharusnya segera dikonsumsi bisa rusak sebelum sempat terjual, membahayakan pelanggan dan merusak kepercayaan terhadap bisnis secara menyeluruh.

Lalu, Mana yang Tepat?
Setiap bisnis memiliki kebutuhan manajemen stok yang berbeda, tergantung pada jenis produk dan sistem operasionalnya. FIFO (First In, First Out) memastikan produk tertua terjual lebih dulu, cocok untuk barang tahan lama seperti elektronik dan furnitur. Sementara itu, FEFO (First Expired, First Out) mengutamakan barang dengan tanggal kedaluwarsa lebih dekat, ideal untuk industri makanan, farmasi, dan kosmetik.

Dalam banyak kasus, kombinasi FIFO dan FEFO menjadi solusi terbaik. FIFO dapat digunakan untuk logistik antar gudang, sementara FEFO memastikan konsumen menerima produk dalam masa konsumsi yang aman. 

Dengan strategi manajemen stok yang tepat, bisnis dapat mengurangi pemborosan, menjaga arus kas, dan memastikan kualitas produk tetap terjaga.

Di era bisnis modern, strategi stok bukan lagi soal teknis gudang, tapi soal reputasi. Konsumen kini lebih sadar dan kritis—mereka ingin produk yang segar, aman, dan bisa dipercaya. Memilih strategi stok yang tepat tidak hanya membantu menjaga efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat fondasi reputasi perusahaan. Pada akhirnya, keberhasilan bisnis tidak ditentukan oleh seberapa banyak stok yang dimiliki, melainkan oleh kemampuan untuk mengelolanya secara bijak dan bertanggung jawab.


Referensi:

  1. https://www.gmp-compliance.org/gmp-news/fifo-fefo-lifo-what-is-the-meaning
  2. https://www.savinodelbene.com/fifo-fefo-what-they-are-how-they-work/
  3. https://flow.space/blog/fifo-vs-fefo-vs-lifo/
  4. https://www.allendistribution.com/insights/fifo-vs-fefo/

KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar