c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

CATATAN VALID

17 Juli 2025

13:30 WIB

Chainsaw: Dulu Untuk Melahirkan, Kini Menebang

Awalnya merupakan alat untuk membantu persalinan, kini gergaji rantai atau chainsaw menjadi andalan pekerja kehutanan dan konstruksi. Penasaran bagaimana kisah unik di balik penemuannya? 

Penulis: Dwiditya Pamungkas

Editor: Rikando Somba

<p id="isPasted"><em>Chainsaw</em>: Dulu Untuk Melahirkan, Kini Menebang</p>
<p id="isPasted"><em>Chainsaw</em>: Dulu Untuk Melahirkan, Kini Menebang</p>

Ilustrasi Gergaji Mesin Jaman dulu. Natgeo/dok

Tak banyak yang tahu bahwa gergaji mesin atau gergaji rantai yang kini umum digunakan dalam pekerjaan kehutanan dan konstruksi ternyata awalnya bukan diciptakan untuk memotong kayu. Alat ini pertama kali dirancang untuk kebutuhan medis. Kisah ini menjadi contoh menarik tentang bagaimana inovasi manusia bisa berpindah fungsi lintas bidang.

Awal Penemuan Gergaji Rantai
Pada akhir abad ke-18, dua dokter asal Skotlandia, John Aitken dan James Jeffray, menghadapi tantangan besar dalam prosedur medis yang dikenal sebagai simfisiotomi yakni operasi memperbesar jalan lahir dengan memotong tulang rawan simfisis pubis pada ibu hamil yang mengalami kesulitan melahirkan. Pada masa itu, prosedur ini sangat menyakitkan dan memakan waktu.

Tantangan yang dihadapi oleh Aitken dan Jeffray menjadi cikal bakal perancangan sebuah alat untuk mempercepat proses pemotongan tulang dengan lebih presisi. Hasilnya adalah gergaji rantai pertama di dunia tercipta. 

Jangan berpikiran seram dengan membayangkan film horor, Sobat Valid!. Awalnya alat tersebut berukuran kecil dan dioperasikan secara manual dengan tangan. Alat ini menjadi revolusioner di bidang bedah ortopedi, meski tentu saja masih jauh dari bentuk gergaji mesin modern yang kita kenal saat ini.

Transformasi dari Dunia Medis ke Dunia Perkakas
Selama abad ke-19, prinsip kerja gergaji rantai mulai dikembangkan lebih lanjut karena alat ini telah terbukti memiliki kemampuan untuk memotong dengan efisien. Lompatan besar pengembangan gergaji rantai terjadi pada awal abad ke-20 ketika teknologi mesin mulai dikembangkan secara masif. Pada tahun 1926, Andreas Stihl, seorang teknisi asal Jerman mulai mengembangan berbagai jenis gergaji mesin dan mematenakannya dengan merk dagang Sithl. 

Penemuan di awal abad ke-20 menjadi titik balik bagi gergaji rantai khususnya gergaji mesin. Gergaji mesin tidak lagi hanya menjadi alat bantu medis, tetapi bertransformasi menjadi alat berat yang krusial dalam industri kehutanan dan pertukangan. Kecepatannya dalam memotong batang kayu besar mempercepat proses produksi dan meningkatkan efisiensi kerja.

Transisi gergaji mesin dari alat medis ke alat industri menggambarkan fleksibilitas teknologi dan kreativitas manusia. Penemuan yang awalnya dibuat untuk menyelamatkan nyawa di ruang bedah kini digunakan untuk sektor industri dan pembangunan seperti membangun rumah, membuka lahan, bahkan menolong dalam penanggulangan bencana alam seperti evakuasi korban gempa atau banjir.

Sejarah gergaji mesin bukan sekadar cerita tentang teknologi, tetapi tentang bagaimana kebutuhan dan konteks mengubah fungsi suatu alat. Dari ruang operasi di abad ke-18 hingga tengah belantara hutan tropis masa kini, gergaji mesin adalah bukti bahwa alat sederhana pun dapat mengalami perjalanan panjang dan mengejutkan.


Referensi:

  1. Hippenstele. 2021. Fun Fact: Unfortunately, Chainsaws Were Invented for Childbirth” https://www.pharmacytimes.com/view/fun-fact-unfortunately-chainsaws-were-invented-for-childbirth. Diakses pada 16 Juli 2025
  2. Journey, Jennifer. 2024. Chainsaws Were Originally Invented to Help With Childbirth. https://science.howstuffworks.com/science-vs-myth/everyday-myths/why-were-chainsaws-invented.htm. Diakses pada 16 Juli 2025

KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar