25 November 2021
15:15 WIB
Penulis: Ratna Pratiwi
Ketika mendengar nama “beruang kutub”, visual yang muncul dalam kepala kita pasti adalah seekor binatang besar serupa gumpalan bulu berwarna putih. Ya, binatang yang hidup di Kutub Utara ini memang terkenal akan bulunya yang putih seperti salju.
Namun, tahukah Anda warna sebenarnya kulit beruang kutub di balik bulu putihnya itu?
Di bawah bulu putihnya, beruang kutub sebenarnya punya kulit yang berwarna hitam. Berkat kulit hitamnya inilah, beruang kutub dapat menyerap lebih banyak sinar matahari yang dapat menjaga tubuh mereka tetap hangat.
Di samping kulit yang berwarna hitam, beruang kutub juga punya lapisan lemak tebal di bawah kulitnya yang disebut blubber. Lemak ini juga berfungsi menjaga tubuh beruang kutub tetap hangat di tengah dinginnya cuaca di Kutub Utara.
Menariknya, warna putih yang kita lihat dari bulu beruang kutub pun adalah ilusi optik. Bulu beruang kutub sebenarnya tidak berwarna, alias transparan.
Beruang kutub punya dua lapisan bulu. Lapisan bagian luar adalah bulu yang lebih panjang. Sementara itu, lapisan bawahnya punya bulu yang lebih pendek, tebal, kasar, dan terdapat rongga udara di tengahnya.
Rongga inilah yang membuat bulu beruang kutub terlihat berwarna putih. Jadi, ketika terkena cahaya matahari, rongga ini akan “menjebak” cahaya dan memantulkan warna putih. Itulah penyebab mata kita menangkap warna bulu beruang kutub adalah putih.
Uniknya, kamuflase dengan bulu putih ini membuat beruang kutub tersamarkan di lingkungan salju yang putih. Hal ini berguna untuk menyembunyikan diri dari hewan buruannya, bahkan pemburu.
Referensi:
Polar Bears are Actually Black. Diambil dari The Wonder of Science: https://thewonderofscience.com/phenomenon/2018/5/3/polar-bears-are-actually-black
Why do polar bears have white fur? And nine other polar bear facts. Diambil dari WWF: https://www.worldwildlife.org/stories/why-do-polar-bears-have-white-fur-and-nine-other-polar-bear-facts