c

Selamat

Senin, 17 November 2025

CATATAN VALID

30 Maret 2023

17:00 WIB

Bolehkah Tidur Setelah Sahur?

Setelah sahur, kita sering kali merasa mengantuk dan ingin kembali tidur. Sebenarnya, bolehkah tidur setelah sahur? Begini penjelasannya dari sisi kesehatan.

Penulis: Ratna Pratiwi

Editor: Rikando Somba

Bolehkah Tidur Setelah Sahur?
Bolehkah Tidur Setelah Sahur?
Ilustrasi sahur bersama keluarga di saat Ramadan. Shutterstock/Dok

Selama bulan Ramadan, jam biologis kita harus berubah karena harus bangun lebih pagi untuk bersahur. Tentunya, hal ini akan mempengaruhi jam tidur sehari-hari. Karenanya, menjadi wajar saat kita masih merasa mengantuk setelah sahur dan ingin kembali tidur.

Namun, sebenarnya bagaimana efeknya dari sisi kesehatan? Bolehkah kita tidur setelah sahur?

Ternyata, kembali tidur setelah sahur berbahaya bagi kesehatan loh, Sobat Valid! Pasalnya, sistem pencernaan kita setidaknya butuh waktu 3 jam untuk mengolah makanan dengan sempurna.

Nah, masalahnya, saat tidur, fungsi tubuh selain jantung, paru-paru, dan otak akan berhenti bekerja. Dengan demikian, tidur setelah makan bisa menyebabkan makanan tak bisa dicerna. Apa saja masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan?

Berikut penjelasan dari Pakar Kesehatan sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Dede Nasrullah.

Asam Lambung Dan Penumpukan Lemak
Kebiasaan tidur setelah makan ini bisa menyebabkan pelonggaran klep lambung. Inilah kemudian yang dapat menyebabkan Gastro-Esophageal Reflux Disease (GERD). Asam lambung akan naik ke kerongkongan. Asam ini menyebabkan panas di dada dan tenggorokan dan menimbulkan mual, sendawa, dan mulut pahit.

Baca Juga: Makanan Cair Bisa Menjadi Alternatif Di Saat Sahur Mepet

Tak hanya menimbulkan GERD, tidur setelah sahur juga bisa menyebabkan penumpukan lemak. Hal ini disebabkan kalori yang tak terbakar sempurna dan menumpuk dalam tubuh. Apalagi, kalau makanan yang dikonsumsi tinggi karbohidrat dan lemak.

Jantung dan Stroke
Langsung tidur setelah makanan berat juga dapat memancing peningkatan tekanan darah. Jika dilakukan dalam jangka panjang, tentu meningkatkan risiko gangguan jantung hingga memicu stroke.

Pasalnya, saat tidur, proses pencernaan makanan akan lebih berat sehingga lambung butuh lebih banyak asupan darah. Akibat suplai oksigen mayoritas terkonsentrasi ke perut, otak pun jadi kekurangan oksigen. Inilah yang dalam jangka panjang bisa mengakibatkan stroke.

Sembelit
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, lambung setidaknya butuh 2-3 jam untuk memproses habis makanan. Nah, posisi berbaring akan menghambat pengosongan lambung. Akibatnya, kita bisa mengalami konstipasi atau sulit buang air besar. Sembelit jadi akibat yang sering ditimbulkan kondisi ini.

Baca Juga: Pentingnya Menghindari Makanan Tinggi Garam Untuk Sahur

Nah, melihat beragam masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat tidur setelah sahur, sebaiknya memang kita menghindari kebiasaan ini ya, Sobat Valid. Daripada tidur, lebih baik kita gunakan 2-3 jam setelah sahur untuk beribadah sambil menunggu makanan yang kita santap tercerna dengan sempurna. 

Referensi:
 
Pakar Kesehatan UM Surabaya Paparkan Bahaya Tidur Setelah Sahur. Diakses dari Universitas Muhammadiyah Surabaya: https://www.um-surabaya.ac.id/homepage/news_article?slug=pakar-kesehatan-um-surabaya-paparkan-bahaya-tidur-setelah-sahur#:~:text=Kebiasaan%20tidur%20setelah%20sahur%20membahayakan,otak%2C%20dan%20paru%2Dparu pada 30 Maret 2023.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar