c

Selamat

Rabu, 26 Juni 2024

CATATAN VALID

17 November 2022

19:40 WIB

Beethoven Dan Kisah “Fur Elise”

Terdapat banyak versi cerita tentang siapa sebenarnya Elise dalam “Fur Elise” milik Ludwig van Beethoven. Berikut sekilas kisahnya.

Penulis: Ratna Pratiwi

Editor: Faisal Rachman

Beethoven Dan Kisah “Fur Elise”
Beethoven Dan Kisah “Fur Elise”
Patung lilin Ludwig van Beethoven dipamerkan di Madame Tussauds, Bangkok, Thailand. Shutterstock/hallowhalls

Ludwig van Beethoven bisa dibilang, merupakan salah satu komposer legendaris era klasik yang karya-karyanya masih hidup sampai sekarang. Betapa tidak, komposisi ciptaan Beethoven masih terus dimainkan dan dipelajari banyak orang sampai saat ini. Sebut saja karya-karya seperti “Moonlight Sonata”, “Fifth Symphony”, dan “Fur Elise”.

Nah, di antara semua karya-karyanya yang masih terus diperdengarkan hingga sekarang, barang kali “Fur Elise” merupakan salah satu yang paling populer dan menyimpan banyak misteri.

Kapan Beethoven menciptakan “Fur Elise”? Seperti apa kisah terciptanya komposisi legendaris ini? Yuk, simak infonya berikut ini.

Tersembunyi Selama 40 Tahun

Ludwig van Beethoven menyelesaikan “Bagatelle No. 25 in A” atau yang lebih dikenal dengan judul “Fur Elise” pada 27 April 1810. Akan tetapi, mahakaryanya ini baru dirilis pada 1867, sekitar 40 tahun pasca kematian Beethoven, setelah manuskrip aslinya ditemukan oleh Ludwig Nohl, seorang sarjana musik Jerman.

Nohl pulalah yang menerbitkannya dalam Neue Briefe Beethovens Nohl atau Surat Baru oleh Beethoven. Namun, Nohl mengatakan, naskah asli yang ditandatangani Beethoven telah hilang.

Karena naskah aslinya tak pernah ditemukan, beberapa ahli berkeyakinan, manuskrip Fur Elise sebenarnya memang tak pernah ada. Hal ini kemudian menjadi satu dari sekian banyak misteri dari mahakarya ini.

Baca juga: Bartolomeo Cristofori, Sang Pencipta Piano

Kehilangan Indra Pendengaran

Beethoven secara perlahan kehilangan indra pendengarannya pada 1810. Sang maestro diduga masih bisa mendengarkan beberapa pidato dan musik hingga 1812, sebelum akhirnya sepenuhnya tuli pada usia 44 tahun.

Oleh sebab itu, para ahli memperkirakan Beethoven menulis “Fur Elise” di titik saat ia hampir sepenuhnya tuli. Kondisi pendengarannya yang telah melemah inilah yang diduga menyebabkan komposisi ini memiliki nada yang relatif tinggi.

Namun, meskipun sekarang “Fur Elise” dianggap sebagai salah satu mahakarya seorang Ludwig van Beethoven, ternyata ada dugaan sang komposer sebenarnya tak pernah puas dengan karyanya yang satu ini. Itulah yang diduga jadi sebab “Fur Elise” tak pernah muncul ke permukaan, hingga 40 tahun selepas kematian sang pencipta.

Baca juga: Sejarah Terciptanya Metronom

Fur Elise dan Kisah Cinta Beethoven

Komposisi ini juga disebut-sebut dibuat berdasarkan kisah cinta tragis sang maestro. Sebab, jika diartikan ke bahasa Inggris, “Fur Elise” berarti “For Elise” atau dalam bahasa Indonesia berarti “Untuk Elise”. Judul tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan, siapa sebenarnya Elise?

Terdapat beberapa teori mengenai siapa sebenarnya sosok Elise yang dimaksud Beethoven. Versi yang paling umum dikenal, Elise adalah wanita bernama Therese Malfatti.

Ia adalah wanita yang dilamar oleh Beethoven pada 1810. Namun, lamaran Beethoven ditolak karena Therese lebih memilih bangsawan Austria, Wilhelm von Drossdik.

Dalam hal ini, beberapa ahli berpendapat, judul komposisi ini sebenarnya adalah “Fur Therese”. Namun, Nohl salah membaca tulisan Beethoven menjadi “Fur Elise”.

Baca juga:Ananda Sukarlan Menuturkan Sejarah Kebudayaan Dalam Musik

Versi lain mengatakan, Elise adalah seorang sopran asal Jerman bernama Elisabeth Roeckel. Konon, Roeckel yang memerankan Florestan dalam opera Beethoven Fidelio sering bertemu dan mencuri hati komposer legendaris itu.

Disebut-sebut Beethoven sempat ingin menikahi Elisabeth. Namun, wanita itu akhirnya menikahi teman dan saingan Beethoven, Johann Nepomuk Hummel.

Meskipun tak diketahui secara pasti mana versi yang sebenarnya, kisah cinta Beethoven dan Elise telah menjadi salah satu cerita yang melegenda yang melatari kelahiran “Fur Elise”. Karya ini pun terus hidup menembus zaman dan menjadi komposisi yang terus dimainkan di berbagai belahan dunia.   

Referensi:
 'Fur Elise' by Beethoven. Diakses dari Live About: https://www.liveabout.com/fur-elise-by-ludwig-van-beethoven-724192 pada 16 November 2022.

What is the meaning of Beethoven’s ‘Für Elise’ – and who was Elise?. Diakses dari Classic FM: https://www.classicfm.com/composers/beethoven/fur-elise-meaning-who-is-elise/ pada 16 November 2022.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar