c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

CATATAN VALID

05 Juli 2025

17:41 WIB

Asal Usul Pemutih Pakaian

Ketika menemukan noda membandel di baju putih kesayangan, Sobat Valid pasti akan menggunakan pemutih pakaian untuk menghilangkannya. Namun, tahukah kamu asal-usul benda ajaib ini?

Penulis: Ratna Pratiwi

Editor: Rikando Somba

<p>Asal Usul Pemutih Pakaian</p>
<p>Asal Usul Pemutih Pakaian</p>
Ilustrasi Pemutih Pakaian. Shutterstock/Damian Lugowski

Saat baju putih kesayangan mulai berubah warna atau terkena noda membandel, Sobat Valid pasti sering menggunakan pemutih pakaian untuk mengembalikannya seperti sedia kala. Namun, tahukah kamu sebenarnya bagaimana asal usul pemutih pakaian? Ternyata, benda ajaib yang satu ini dikembangkan sejak ribuan tahun lalu, loh!

Pemutih Pakaian Zaman Kuno
Pemutih atau pembersih pakaian sejatinya telah mulai digunakan oleh manusia setidaknya sejak sekitar tahun 3000 Sebelum Masehi (SM). Saat itu, bangsa Mesir Kuno menggunakan campuran abu tanaman dan air, yang menghasilkan alkali dan dapat digunakan untuk membersihkan pakaian. Dari sinilah awal mula sabun dan pembersih dipercaya lahir.

Sementara itu, masyarakat Roma Kuno punya cara lebih ekstrem untuk membersihkan pakaian. Mereka menggunakan urine manusia yang mengandung ammonia, sebagai pemutih dan pencuci pakaian. Meskipun cara ini agak ekstrem, namun secara kimia memang efektif loh, Sobat Valid.

Perkembangan Pemutih Modern
Memasuki abad ke-18, pemutih pakaian modern mulai dikembangkan.

Pengembangan ini berawal dari hasil penemuan Carl Wilhelm Scheele, ilmuwan asal Swedia yang menemukan gas klorin (Cl₂) pada tahun 1774. Kemudian, pada 1785, seorang ahli kimia Prancis, Claude Berthollet, menemukan bahwa klorin bisa digunakan untuk memutihkan kain. Dari sinilah kemudian klorin mulai digunakan secara luas sebagai bahan pemutih dalam industri tekstil.

Perkembangan Produk Pemutih Komersial
Pemutih cair rumah tangga mulai diproduksi secara massal pada kisaran tahun 1820-an hingga 1850-an. Pemutih ini menggunakan bahan aktif natrium hipoklorit (NaOCl). Adapun pemutih cair pertama yang dikomersialkan dikenal degan nama  “Eau de Javel” asal Prancis (Javel Water). Produk ini secara luas kemudian digunakan untuk memutihkan kain dan mendisinfeksi.

Hingga saat ini, produk pemutih pakaian terus dikembangkan, baik dalam bentuk cair, bubuk, hingga tablet. 

Di samping itu, saat ini oxygen bleach atau pemutih oksigen, seperti peroksida (H₂O₂) dan sodium percarbonate, lebih populer digunakan karena dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan klorin.

Di samping itu, pemutih modern zaman sekarang juga telah ditambahkan berbagai zat, seperti enzim, penghilang noda, hingga pewangi, untuk meningkatkan efektivitasnya dalam membersihkan pakaian.

 

 

Referensi:

  1. Britannica. 2025. Bleach. Britannica: https://www.britannica.com/technology/bleach-chemistry?utm_ diakses pada 5 Juli 2025.
  2. Encyclopedia. 2018. Bleach. Encyclopedia: https://www.encyclopedia.com/science-and-technology/chemistry/chemistry-general/bleach?utm_ diakses pada 5 Juli 2025.

KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar